This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 26 November 2013

Administrasi Perkantoran

Pengertian menurut para ahli

Edwin Robinson dan William Leffingwell 
"Manajemen Perkantoran dapat didefinisikan sebagai perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakkan mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan lebih dahulu."
George R. Terry  
"Manajemen perkantoran adalah perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka yang melaksanakan agar mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan."
Millis Geoffrey 
"Manajemen kantor adalah seni membimbing personel kantor dalam menggunakan sarana yang sesuai dengan lingkungannya demi mencapai tujuan yang ditetapkan."
W.H. Evans 
"Administrasi perkantoran merupakan fungsi yang menyangkut manajemen dan pengarahan semua tahap operasi perusahaan mengenai pengolahan bahan keterangan, komunikasi, dan ingatan organisasi."'
Dengan demikian, pada pokoknya manajemen perkantoran merupakan rangkaian aktivitas merencanakan, mengorganisasi (mengatur dan menyusun), mengarahkan (memberikan arah dan petunjuk), mengawasi dan mengendalikan (melakukan kontrol) sampai menyelenggarakan secara tertib sesuai tujuan mengenai sesuatu hal atau kegiatan. Hal atau sasaran yang terkena oleh rangkaian kegiatan itu pada umumnya ialah pekerjaan perkantoran (office work). Yang termasuk pekerjaan perkantoran diantaranya:
  • mengetik (typing)
  • menghitung (calculating)
  • memeriksa (checking)
  • menyimpan warkat/arsip (filing)
  • menelepon (telephoning)
  • menggandakan (duplicating)
  • mengirim surat (mailing)
  • mengadakan
  • mencatat
  • menyortir

Aspek-aspek manajemen perkantoran

Dalam manajemen perkantoran terdapat berbagai fungsi yang meliputi rangkaian aktivitas antara lain:
  • Manajemen dan pengarahan
  • Tata laksana/penyelenggaraan
  • Pelaksana secara efisien
  • Manajemen
  • Pengawasan
  • Pengendalian dan pengawasan
  • Pengarahan dan pengawasan
  • Pengarahan
  • Perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian
Faktor-faktor menurut Edwin Robinson menyebutkan :
  • pegawai
  • Material perlengkapan
  • Persayaratan
  • Metode
Sedangkan fungsi-fungsi yang terkait lainnya menurut H.Mac Donald (office management) bertalian dengan 6 hal yaitu :
  • Kepegawaian perkantoran (office personel)
  • Metode perkantoran (office methods)
  • Perlengkapan perkantoran (office equipment)
  • Faktor-faktor fisik dalam kantor (Physical factor)love
  • Biaya perkantoran (office costs)
  • Haluan atau kebijakan perkantoran (office policies)
Perincian selengkapnya mengenai cakupan bidang kerja dalam manajemen perkantoran oleh Charles O Libbey meliputi :
  • ruang perkantoran (office space)
  • komunikasi (communications)
  • kepegawaian kantor (office personnel)
  • perabotan danperlengkapan kantor (furniture and equipment)
  • peralatan dan mesin (appliance and machine)
  • perbekalan dan alat tulis (supplies and stationery)
  • metode (methods)
  • tata warkat (records)
  • kontrol pejabat pimpinan (executive controls)

Tujuan

Tujuan manajemen perkantoran menurut GR Terry dalam bukunya yang berjudul Office Management and Control, yaitu:
  • Memberikan semua keterangan yang lengkap dan diperlukan siapa saja, kapan dan di mana hal itu diperlukan untuk pelaksanaan perusahaan secara efisien
  • Memberikan catatan dan laporan yang cukup dengan biaya serendah-rendahnya.
  • Membantu perusahaan memelihara persaingan.
  • Memberikan pekerjaan ketatausahaan yang cermat
  • Membuat catatan dengan biaya minimal

Kegiatan

Kegiatan manajemen administrasi antara lain :
  1. Pengadministrasian seluruh kegiatan
  2. Menginventarisasi peralatan kantor
  3. Penyediaan informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan manajemen.
  4. Melakukan pengarsipan data sehingga mudah untuk diakses oleh yang membutuhkan.
  5. Melakukan pengadaan file .

Jumat, 08 November 2013

DIRIMU YANG SATU

Andai kau tahu
Apa isi hatiku ini ?
Apa yang ku rasakan saat ini ?

Jika kau bisa merasakan
Ku mohon... balas rasa ini !
Ku mohon ungkapkan rasa yang ada di hati mu !

Andai kau  tahu...
Hanya dirimulah yang ada di hati..
Hanya nama mu yang terukir di jiwa ..
Hanya wajah mu yag ada di bayangan ku...

Dirimu yang satu ...
Telah menebar cinta di hatiku
Telah membagi rasa indah di hati
Walau hanya aku yang merasakan

Cinta itu timbul ...
Saat ku lihat dirimu
Dan tiba-tiba saja rasa itu timbul
Di hati ku.......karna hanya dirimu di hati ...

Lapora Praktik Kerja Lapangan (PKL)


LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
DI KANTOR KECAMATAN BUTUH
JALAN RAYA KUTOARJO – KEBUMEN KM. 5 PURWOREJO



















Di Susun Oleh :

NAMA                                                NO
1.      Anisa Rahmadanai                 ( 02 )
2.      Dwi Noviana Alsha                ( 09 )
3.      Lia Indrianty                          ( 19 )

Kelas XII Administrasi Perkantoran 1


NAMA                                                NO
1.      Agustin Pangastuti                 ( 02 )
2.      Susi Ambarwati                      ( 26 )
3.      Yuli Setyaningsih                   ( 23 )

Kelas XII Administrasi Perkantoran 2



DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 2 PURWOREJO

TAHUN AJARAN 2013/2014













LEMBER PENGESAHAN OLEH SEKOLAH

Laporan ini dengan Judul “Praktik Kerja Lapangan (PKL) Di Kantor Kecamatan Butuh,Jalan Raya Kutoarjo – Kebumen Km 5, Purworejo
Telah disahkan pada     :
Hari / Tanggal               :
Tempat             : SMK Negeri 2 Purworejo
                                      Jalan Krajan 1 Semawungdaleman, Kutoarjo.




      K.a Kompetensi                                         Keahlian Pembimbing
Administrasi Perkantoran                                   Praktik Sistim Ganda



    Lailla Tri Wahyuningtyas, S.Pd.                        Drs. Ma’fud
       NIP. 19711107 200501 2 006                            NIP. 19600622 199803 1 007


Mengetahui / Menyetujui
Kepala SMK Negeri 2 Purworejo



Drs. Suhirman, M.Pd.
NIP. 19590816 198703 1 011










LEMBAR PENGESAHAN OLEH KANTOR / INSTANSI

Laporan ini dengan Judul “Praktik Kerja Lapangan (PKL) Di Kantor Kecamatan Butuh
Telah disahkan pada     :
Hari / Tanggal               :
Tempat             : Kantor Kecamatan Butuh
                                      Jalan Raya Kutoarjo – Kebumen Km 5






   Mengetahui,                                             Pembimbing /Instruktur Prakerin
            Kepala/Pimpinan                                              Kantor Kecamatan Butuh
      Kantor Kecamatan Butuh



  Drs. Wahyu Jaka Setiyanta                                    Budi Wibowo, S.Sos Msi
    NIP. 19660519 198603 1 005                               NIP. 19720425 199203 1 003
   















MOTTO

v  Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah ( Lessing )
v  Kesopanan adalah pengaman yang baik bagi keburukan lainnya. (Cherterfield)
v  Siapa yang kalah dengan senyum, dialah pemenagnya (A. Hubard)
v  Berusahalah jangan sampai terlengah walau sedetik saja, karena atas kelengahan kita tak akan bisa dikembalikan seperti semula.
v  Manusia tak selamanya benar dan tak selamanya salah, kecuali ia yang selalu mengoreksi diri dan membenarkan kebenaran orang lain atas kekeliruan diri sendiri..
v  Janganlah larut dalam satu kesedihan karena masih ada hari esok yang menyongsong dengan sejuta kebahagiaan.
v  Jadilah seperti karang di lautan yang kuat dihantam ombak dan kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain, karena hidup hanyalah sekali. Ingat hanya pada Allah apapun dan di manapun kita berada kepada Dia-lah tempat meminta dan memohon.
v  Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan selama ada komitmen bersama untuk menyelesaikannya.
v  Kebijakan dan kebajikaan adalah perisai terbaik. (Aspinal)
v  Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah dilaksanakan / diperbuatnya. ( Ali Bin Abi Thalib )
v  Apabila anda berbuat kebaikan kepada orang lain, maka anda telah berbuat baik terhadap diri sendiri. ( Benyamin Franklin )
v  Hadir terlambat memang lebih baik dari pada tidak hadir sama sekali tetapi bila berkali-kali adalah suatu kecerobohan.


LEMBAR PERSEMBAHAN

Laporan dari hasil penyelesaian Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dilakukan di Kantor Kecamatan Butuh, kami persembahkan kepada :
1.      Bapak Drs. Suhirman, M,Pd. selaku Kepala SMK Negeri 2 Purworejo.
2.      Ibu Lailla Tri Wahyuningtyas, S.Pd Selaku Kepala Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran
3.      Bapak Drs. Ma’fud, Selaku Guru Pembimbing PRAKERIN.
4.      Bapak Drs. Wahyu Jaka Setiyanta, Selaku Pipinan Kantor Kecamatan Butuh.
5.      Bapak Budi Wibowo, S.Sos Msi, Ibu Supriati, dan Ibu Leginem, A,Md, Selaku Pembimbing kami di Kantor Kecamatan Butuh.
6.      Kedua Orang Tua yang telah mendukung kami untuk dapat melaksanakan program PRAKERIN ini.




KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah yang Maha Kuasa atas berkat dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan laporan  Prakerin pada tahun ajaran 2013/2014 yang di laksanakan di Kantor Kecamatan Butuh, Jalan Kutoarjo – Kebumen Km 5 ini tepat pada waktunya tanpa halangan suatu apapun.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati izinkanlah kami untuk menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan dalam menyusun laporan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1.      Bapak Drs. Suhirman, M,Pd. selaku Kepala SMK Negeri 2 Purworejo.
2.      Ibu Lailla Tri Wahyuningtyas, S.Pd Selaku Kepala Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran .
3.      Bapak Drs. Ma’fud, Selaku Guru Pembimbing PRAKERIN.
4.      Bapak Drs. Wahyu Jaka Setiyanta, Selaku Pipinan Kantor Kecamatan Butuh.
5.      Bapak Budi Wibowo, S.Sos Msi, Ibu Supriati, dan Ibu Leginem, A,Md, Selaku Pembimbing kami di Kantor Kecamatan Butuh.
6.      Kedua Orang Tua yang telah mendukung kami untuk dapat melaksanakan program PRAKERIN ini.
Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat di butuhkan. Harapan dari kami semoga laporan yang memuat pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan selama melaksanakan Praktek kerja Industri ini dapat bwermanfaat, khususnya bagi kami  maupun bagi orang lain yag membacanya.
Walaikumsalam Wr. Wb
                                                                       

Penyusun







DAFTAR ISI

Halaman Judul
Lembar Pengesahan Oleh Sekolah ..............................................................................  i
Lembar Pengesahan Oleh Instansi...............................................................................  ii
Motto .......................................................................................................................... iii
Lembar Persembahan .................................................................................................  iv
Kata Pengantar ...........................................................................................................  v
Daftar Isi .................................................................................................................... vi
BAB I
PENDAHULUAN                                          
A.     Latar Belakang.................................................................................................  1
B.     Landasan Hukum PKL....................................................................................  2
C.     Arti PKL..........................................................................................................  3
D.     Tujuan PKL.....................................................................................................  3
E.      Manfaat PKL...................................................................................................  3
F.      Sararan.............................................................................................................  3
G.     Maksud PKL....................................................................................................  4
H.     Tujuan Pembuatan Laporan PKL....................................................................  4
BAB II
TINJAUAN TEORI                                        
A.     Konsep Dasar Teoritis.....................................................................................  5
B.     Peralatan Komunikasi Tertulis........................................................................  8
BAB III
URAIAN UMUM                                           
A.     Gambaran Umum Kantor Kecamatan Butuh.................................................. 10
B.     Materi Yang Diperoleh................................................................................... 19
BAB IV
PEMBAHASAN LAPORAN KEGIATAN
A.      Persiapan........................................................................................................ 23
B.     Pelaksanaan..................................................................................................... 23
C.     Hasil Yang Diperoleh..................................................................................... 24


BAB V
PENUTUP                                                       
A.     Kesimpulan..................................................................................................... 25
B.     Saran – Saran.................................................................................................. 26
C.     Penutup........................................................................................................... 27
Daftar Pustaka............................................................................................................ 28
Lampiran..................................................................................................................... 29






BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan, karena itu perubahan atau perkembangan pendidikan adalah hal yang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan, perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua angkatan perlu terus menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan.
Pemikiran ini mengandung konsekuensi bahwa penyempurnaan atau perbaikan pendidikan menengah kejuruan untuk mengantisipasi kebutuhan dan tantangan masa depan perlu terus menerus dilakukan, diselaraskan dengan perkembangan kebutuhan dunia usaha/industri dan instansi, perkembangan dunia kerja, serta perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan dimasa mendatang adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta didik sehingga yang bersangkutan mampu menghadapi dan memecahkan problema kehidupan yang di hadapinya. Pendidikan harus menyentuh potensi nurani maupun potensi kompetensi pesertapeserta didik.
Konsep pendidikan terasa semakin penting ketika seseorang harus memasuki kehidupan dimasyarakat dan dunia kerja karena yang bersangkutan harus mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah untuk mengatasi problema yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.saat ini maupun masa yang akan datang.
Kurikulum SMK Edisi 2004 lebih meningkatkan kualitas lulusan sekolah menengah kejuruan, dengan kurikulum ini diharapkan jajaran pendidikan menengah kejuruan lebih mampu mengembangkan potensi anak didik sehingga saat bekerja, terbentuk pribadi yang mandiri, mampu memanfaatkan diri sebagai masyarakat dan warga negara, sebagai bagian dari lingkungan dan sebagai hamba Tuhan Yang Maha Esa.
Kurikulum di rumuskan dalam upaya untuk memenuhi tuntutan perubahan orientasi pendidikan. Dengan demikian tujuan pendidikan menengah kejuruan agar dapat  mengantarkan anak didik menjadi manusia yang bertawa terhadap tuhan yang maha esa, juga dapat mengikuti perubahan di dunia usaha, dunia industri, dan instansi. Agar kelak dapat hidup dimasyarakat bisa berkembang sesuai dengan tuntutan jaman yang selalu berubah.
Dengan perubahan ini adalah sebagai salah satu model pendidikan menengah kejuruan untuk dapat menyesuaikan diri disamping ilmu yang di dapat disekolah juga dapat langsung mempraktekan pendidikan yang didapatnya untuk dikembangkan di dunia kerja.

B.     Landasan Hukum Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Peraturan perundang-undangan yang mendasari dan menjadi acuan dalam pelaksanaan prakerin adalah :
1.       UUD I945
2.        Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3.       Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 323/U/1997 tentang penyelenggaraan Pendididkan Sistem Ganda pada sekolah menengah kejuruan;
4.        Ketentuan-Ketentuan lain (yang akan disusun) berkaitan dengan Sistem Pendidikan Nasional Indonesia pada umumnya dan pendidikan Menengah Kejuruan Pada Khususnya.
Beberapa peraturan yang perlu di antisipasi berlakunya karena digunakan sebagai dasar perkembangan dan pelaksanaan kurikulum SMK adalah peraturan yang akan menggantikan peraturan dan SK/Kepmen di bawah ini :
1.         Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang pendidikan Menengah.
2.         Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 080/U/1993 tentang Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan.
3.         Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0490/U/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan.
4.         Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 323/U/1997 tentang Penyelenggaran Pendidikan Sistem Ganda pada SMK.
5.         Ketentuan-Ketentuan lainnya yang berkaitan dengan Sistem Pendidikan Nasional Indonesia pada Umumnya dan Pendidikan Menengah Kejuruan pada khususnya.


C.    Arti Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian pofesional, yang memedukan secara sistematis dan singkron program pendidikan sekolah dan penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di Dudi/instansi yang terarah untuk mencapai tingkat keahlian professional.

D.    Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
1.      Menghasilkan tenaga yang memiliki keahlian professional.
2.      Memperkokoh Link and Match antara SMK dan Dunia Kerja.
3.      Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas professional.
4.      Member pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
5.      Mengembangkan pengetahuan, sikap dan kemampuan serta menambah wawasan siswa-siswi yang berkaitan dengan pelajaran yang telah diterima di sekolah.
6.      Melatih kerja dan pengamatan teknik-teknik yang diterapkan di tempat Peraktek Kerja Industri (Prakerin) sesuai di bidang keahlian yang dimiliki.
7.      Untuk mencari pengalaman dalam Prakerin di dunai usaha/industri.
8.      Untuk menerapkan ilmu-ilmu yang telah didapatkan di sekolah.
9.      Untuk menambah bekal hidup di masa depan.
10.  Memperkokoh Link and Match kesesuaian, kecocokan antara Program Sekolah dengan tuntutan dunia kerja.

E.     Manfaat Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Dengan adanya Praktik Kerja Lapangan (PKL), ilmu yang diperoleh dari sekolah dapat dirasakan manfaatnya dan dikembangkan dilapangan, dan siswa juga mendapatkan wawasan baik disekolahan maupun di perusahaan.

F.     Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai adalah terbentuknya pribadi yang memiliki seperangkat pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap serta pola tingkah laku yang diperlukan bagi profesi serta cukup dan tepat menggunakan dalam pengelenggaraan Administrasi Perkantoran baik disekolah maupun di Dunia Industri Nyata.
G.    Maksud Praktik Kerja Lapangan (PKL)
PKL adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh para siswa – siswa Sekolah Menengah Kejuruan, melalui penerjunan langsung kelingkungan social masyarakat untuk belajar di kehidupan masyarakat. Di tempat PSG dilaksanakan dan diharapkan siswa – siswa dapat merealisasikan hasil yang didapat dibangku sekolah ketempat PSG berlangsung, serta bersama masyarakat melaksanakan kegiatan masyarakat yang telah direncanakan oleh pemerintah dan membantu dengan kemampuan siswa yang bersangkutan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat dimana tempat siswa melaksanakan PSGnya.

H.    Tujuan Pembuatan Laporan
1.      Sebagai salah satu bentuk latihan, dalam menghadapi Uji Kompetensi pada akhir Proses Pembelajaran.
2.      Sebagai salah satu tugas yang di syaratkan untuk menempuh UAS/UN.





















BAB II
TINJAUAN TEORI

Sebelum berlanjut ke pembahasan berikutnya, ada baiknya kita memahami diskripsi admininstrasi perkantoran dan jenis-jenis dari pekerjaan kantor.
A.      Konsep Dasar Teoritis
1.    Pengertian Sekretaris
Sekertaris berasal dari bahasa latin “SECRETUM “ yang berarti rahasia. Dalam Bahasa Belanda “SECRETALLES”  sedangkan dalam Bahasa Inggris “SECRETARY” yang berasal dari kata “  SECRET” artinya Rahasia.  Jadi pengertian menurut artinya Sekretaris itu adalah seorang karyawan atau pegawai yang diangkat oleh pimpinannya sebagai pembantu pribadinya untuk mengerjakan tugas-tuga kantor, atau perusahaan atau instansinya karena dapat memegang rahasia Kantaor/Instansi.
. “Sekretaris adalah Rahasia atau kerahasiaan itulah tugas yang harus dilaksanakan seorang sekretaris.” Pengertian Sekretaris menurut H. W. Fowler dan F.G.Fowler adalah Orang yang bekerja kepada orang lain untuk membantu korespondensi, pekerjaan tulis menulis untuk mendapatkan informasi dan masalah-masalah rahasia lainya.
2.    Pengertian Arsip
                    Secara etimologi kata arsip berasal dari bahasa Yunani (GREEK), yaitu archium yang artinya peti untuk penyimpanan sesuatu. Semula pengertian arsip itu memeng menunjukan tempat atau gedung tempat penyimpanan arsipnya, tetapi perkembangan terakhir orang lebih cenderung menyebut arsip sebagai warkat itu sendiri. Schollenberg menggunakan istilah archives sebagai kumpulan warkat itu sendiri. Dan archives instution sebagai gedung arsip atau lembaga kearsipan.
                    Kata Arsip dalam bahasa Latin disebut felum (bundle) yang artinya tali atau benang. Dan memang pada zaman dahulu tali atau benang inilah yang digunakan untuk mengikat kumpulan warkat/surat. Sehingga arsip-arsip itu mudah digunakan.  Setelah kita mengetahui kata arsip menurut etimologi, maka sebagai perbandingan dapat di pelajari pengertian arsip Menurut  Sheddy, dkk (2008)  dari beberapa sumber :
Menurut Ensiklopedi Administrasi , arsip adalah :
a.      Segenap warkat dari suatu organisasi kenegaraan atau badan swasta yang diadakan dalam penyelenggaraan kegiatan. Kegiatan organisasi tersebut dan yang dipandang berharga untuk disimpan secara permanen bagi suatu keperluan.
b.       Tempat dimana warkat-warkat organisasi disimpan secara tertip. Untuk pengertian yang kedua ini lebih tepat dinyatakan dengan istilah archival instutation (kantor arsip).

Menurut  perundang-undangan  No. 7 Tahun  1971  tentang  ketentuan-ketentuan  pokok  kearsipan  Bab 1 pasal 1 menegaskan bahwa yang dimaksud dengan arsip yaitu ;
a.         Naskah-naskah  yang  dibuat dan diterima oleh Lembaga Negara dan Badan-badan pemerintah dalam bentuk corak apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan pemerintahan.
b.        Naskah-naskah  yang dibuat dan diterima oleh Badan Swasta atau perorangan dalam bentuk corak apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun kelompok dalam rangka pelaksanaan kehidupan kebangsaan.

Arsip menurut Kamur atau Ensiklopedi Administrasi (2010) :
a.         Arsip  Menurut  Menurut  Kamus  Umum  Bahasa  Indonesia  , arsip adalah simpanan surat-surat  penting. Berdasarkan pengertian ini tidak semua surat dikatakan arsip.
b.         Menurut Kamus Adminisrtasi perkantoran, arsip adalah kumpulan  warkat yang disimpan secara teratur berencana karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat cepat ditemukan kembali.
3.      Pengertin Kearsipan
            Kearsipan berasal dari kata arsip dalam bahasa inggrisnya file sedangkan kearsipan disebut filling. File adalah bendanya sedangkan filling adalah kegiatannya.
4.      Pengertian Administrasi
          Administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerja sama mencapai tuhjuan tertentu (The Liang Gie 1980). Kegiatan administrasi sendiri dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok dasar, yaitu :
1.      Korespondensi (correspondence) atau surat-menyurat, yaitu rangkaian aktivitas yang berkenaan dengan pengiriman informasi secara tertulis mulai dari penyusunan, penulisan sampai dengan pengiriman informasi hingga sampai pada pihak yang dituju.
2.      Ekspedisi (ekspedition), yaitu aktivitas mencatat setiap informasi yang dikirim atau diterima, baik untuk kepentingan intern maupun ekstern.
3.      Pengarsipan (filling), yaitu proses pengaturan dan penyimpanan informasi secara sistematis sehingga dapat dengan mudah dan cepat ditemukan setiap diperlukan.
4.      Jenis-Jenis Pekerjaan Kantor
Berikut ini merupakan jenis-jenis pekerjaan kantor, diantaranya :
1)      Mengetik
Mengetik adalah suatu kepandaian teknis yang harus dipelajari dan dilatih dengan rajin. Adapun cara mengetik yang baik adalah sebagai berikut :
a.       Sistem sepuluh jari.
b.      Sistem buta.
c.      Sistem berirama.
2)       Membuat dokumen atau surat
Surat merupakan media komunikasi tertulis yang diberikan kepada orang lain untuk menyampaikan buah pikiran, dengan maksud agar yang membaca mengetahui isi daripada surat tersebut.
3)       Mengagenda surat
Mengagenda surat yaitu menyalin surat yang masuk atau keluar ke dalam buku agenda supaya didapatkan perincian dari surat tersebut.
4)        Menggandakan dokumen
Menggandakan berarti memperbanyak sama seperti wujud aslinya. Sedangkan menggadndakan dokumen yaitu, memperbanyak dokumen sama seperti wujud aslinya sesuai dengan kebutuhan.
5)        Mengarisp
Mengarsip adalah rangkaian proses kegiatan yang dimulai dari penerimaan, pengumpulan, pencatatan, penyimpanan, penggunaan dan pemeliharaan yang disimpan menggunakan suatu sistem penyimpanan tertentu agar dapat ditemukan kembali mudah dan cepat saat diperlukan.
6)       Bertelepon
Bertelepon merupakan pekerjaan kantor yang bersifat informasi,. Oleh larena itu, dalam bertelepon diupayakan menggunakan bahasa yang komunikatif dan mudah dipahami.
7)      Menerima tamu atau resepsionis
Resepsionis merupakan pekerjaan kantor  yang berhubungan dengan pemberian informasi dan menjalin relasi dengan pihak luar.
8)       Melayani rapat
Rapat adalah pertemuan yang tersiri dari beberapa orang untuk membahas suatu permasalahan yang membutuhkan adanya penyelesaian. 

B.       Peralatan Komunikasi Tertulis
1.    Pengertian Surat
Menurut W. J. S. Poerwadarminta dalam kamus bahasa Indonesia menjelaskan bahwa Surat adalah kertas yang bertertuliskan. Secara umum dapat diartikan bahwa surat adalah alat menyampaiakan suatu maksud tertulis. Alasan utama mangapa surat masih tetap diperlukan ialah karena kitamemerlukan dokumentasi atau buktisehari-hari, serat umumnya dikenal sengai alat untuk menyampaikan berita secara tertulis.
2.    Tujuan Penulisan Surat
a.    Menyampaikan berita dan informasi, penjelasan, kepada pihak lain.
b.    Menerima atau mendapatkan informasi, penjelasan, tanggapan, balasan yang disampaikan.
c.    Memperlancar arus informasi , sehingga arus informasi yang diterima jelas dan tidak salah pengertian.
3.    Syarat-syarat Penulisan surat
a.    Memahami prosedur surat menyurat.
b.    Memahami segala permasalahan yang akan ditulis.
c.    Memahami teknis penulisan surat yang baik.
d.   Memahami penggunaan tata bahasa dalam surat menyurat.
e.    Memahami posisi penulis dan penulisan.
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia persyaratan surat adalah sebagai  berikut :
a.    Surat tersebut harus mempunyai kepentingan bagi Organisasi atau Lembaga baik untuk masa kini dan masa yang akan datang.
b.    Surat yang mempunyai kepentingan tersebutdisimpan menurut syistim tertentu sehingga memudahkan temu balik bila diperlukan.
Menurut Kamus Administrasi Perkantoran, warkat adpat disebut arsip apabila memenuhi syarat-syarat, yaitu :
a.    Warkatmemiliki kegunaan.
b.    Warkat disimpan secara teratur dan berencana.
c.    Warkat dapat dengan mudah dan cepat ditemukan bila diperlukan kembali.
4.      Fungsi Surat
a.    Alat komunikasi.
b.    Bahan bukti secara tertulis.
c.    Duta atau wakil dari penulis, pejabat atau organisasi pengirim surat.
d.   Pedoman untuk mengambil keputusan lebih lanjut.
e.    Alat memperpendek jarak.
f.     Menghemat tenaga dan waktu.
g.    Alat ingat (pengingat).
h.    Bukti sejarah dan kegiatan.



BAB III
URAIAN UMUM

A.      Gambaran Umum Kantor Kecamatan Butuh
1.        Identitas
Nama Kantor/Instasi       : Kantor Kecamatan Butuh
Alamat                             : Jalan Kutoarjo – Kebumen Km 5, Purworejo
No Telp./Fax                    : (0275) 3140882
Pimpinan                          : Drs. Wahyu Jaka Setiyanta
Pembimbing                     : 1. Budi Wibowo, S.So. Msi
  2. Supriyati
  3. Leginem, A.Md

Visi           :
            Provesional dalam membina, melayani, dan memfasilitasi menuju kesejahteraan masyarakat Kecamatan Butuh.
Misi          :
·         Menyelenggarakan tugas di Kecamatan Butuh.
·         Menyelenggarakan tugas pembangunan di Kecamatan Butuh,
·         Menyelenggarakan kemasyarakatan di Kecanatan Butuh.
·         Menyelenggarakn administrasi di Kecamatan Butuh.
·         Melaksanakan pelimpahan wewenang Bupati kepada camat.

2.         Uraian Tugas
a.      Camat
         Camat mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengendalikan dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan penyelenggaraan tuga umum pemerintahan dan kewenangan pemerintah Daerah yang dilimpahkan oleh Bupati.
         Untuk melaksanakan tugas pokok Camat mempunyai fungsi  :
1)      Perumusan dan Penetapan Visi, Misi, Rencana Strategis dan Program Kerja Kecamatan;
2)      Pengkoordinasian, penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Penetapan Kinerja Kecamatan;
3)      Pelaksanaan koordinasi, informasi dan singkronisasi pelaksanaan tugas kecamatan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan atau Instansi terkait;
4)      Pelaksanaan pengaturan pembinaan pengawasan dan pengendalian terhadap penyelenggaraan kegiatan dibidang pemerintahan;
5)      Pelaksanaan pengaturan pembinaan pengawasan dan pengendalian terhadap penyelenggaraan kegiatan dibidang Ekonomi Pembangunan;
6)      Pelaksanaan pengaturan pembinaan pengawasan dan pengendalian terhadap penyelenggaraan kegiatan dibidang Pemberdayaan Masyarakat;
7)      Pelaksanaan pengaturan pembinaan pengawasan dan pengendalian terhadap penyelenggaraan kegiatan dibidang Kesejahteraan Rakyat;
8)      Pelaksanaan pengaturan pembinaan pengawasan dan pengendalian terhadap penyelenggaraan kegiatan dibidang Ketentraman dan Ketertiban;
9)      Pembinaan pertimbangan terhadap penetapan perijinan dan rekomendasi teknistertentu sesuai peraturan perundang-undangan;
10)  Pelaksanaan pembinaan pelayanan teknis administratif kepada seluruh unit kerja lingkup kecamatan;
11)  Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan;
12)  Pelaksanaan manajemen kepegawaian lingkup kecamatan;
13)  Pelaporan pelaksaan tugas kepada bupati melalui sekretaris daerah;
14)  Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

b.      Sekretariat Camat
Sekretaris Camat mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan secretariat dalam rangka melakukan pembinaan administrasi dan memberikan pelayanan teknis administratif kepada seluruh unit kerja pemerintah kecamatan.
Untuk melaksanakan tugas pokok Sekretaris Camat mempunyai fungsi  :
1)      Pengkoordinasian, penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Kecamatan;
2)      Pengkoordinasian, penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja Kecamatan;
3)      Pelaksanaan pelayanan teknis administratif kepada seluruh unit kerja lingkup kecamatan
4)      Perumusan bahan, pedoman dan petunjuk tata laksana administasi pemerintahan umum;
5)      Perumusan dan penjabaran kebijakan teknis penyelenggaraan administasi pemerintahan umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian dan perlengkapan;
6)      Pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait terhadap pelaksaaan perencanaan, keuangan, umum dan kepegawaian;
7)      Pengkoordinasian, penyusunan laporan pelaksaan tugas kecamatan;
8)      Pelaksaan pengaturan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian administrasi umum perencanaan, keuangan,  kepegawaian dan perlengkapan;
9)      Pelaksaaan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kesekretariatan;
10)  Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

c.       Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Kepala Sub Bagian  Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan dan pengelolaan administrasi pelayanan umum dan kepegawaian.
Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Sub Bagian  Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi  :
1)      Penyusunan Rencana Kerja dan Program Kerja Sub Bagian;
2)      Penyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan administrasi pelayanan umum, kepegawaian dan perlengkapan;
3)      Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi penyelenggaraan administrasi pelayanan umum, kepegawaian dan perlengkapan;
4)      pengumpulan, pengolahan dan analisis data kebutuhan perlengkapan;
5)      Pelaksanaan pengadaan, penyiapan, pemeliharaan dan pendistribusian perlengkapan inventaris kantor sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
6)      Penyelenggaraan  pelayanan administrasi kepegawaian   sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
7)      Penyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan  PNS lingkup kecamatan;
8)      Pengkkordinasi pelaksanaan tugas bendaharawan barang;
9)      pelaksaaan monitoring, evalausi dan pelaporan pelaksaan tugas sub bagian;
10)  Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

d.      Kepala Sub Bagian Keuangan
Kepala Sub Bagian  Keuangan mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahannya dalam melaksanakan urusan keuangan.
Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Sub Bagian  Keuangan mempunyai fungsi  :
1)        Penyiapkan bahan  Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program Kerja tahuan lingkup kecamatan;
2)        Penyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis dibidang Keuangan;
3)        Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi pengelolaan keuangan;
4)        Pelaksanaan pengolahan keuangan miliputi anggaran perbendaharaan, petatausahaan dan pertanggungjawaban;
5)        Pelaksanaan perencanaan anggaran, penatausahaan dan pertanggungjawabannya;
6)        Pengkoordinasi pelaksanaan tugas Satuan Pemegang Kas (PK dan PPK );
7)        Pengkoordinasi penyusunan laporan keuangan dan pelaksanaan kegiatan lingkup kecamatan
8)        Pelaksanaan monitoring, evalausi dan pelaporan;
9)        Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

e.    Kasi Pemerintahan
              Kasi Pemerintahan mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan pengelolaan dan administrasi pemerintahan, kependudukan dan pertanahan.
              Untuk melaksanakan tugas pokok Kasi Pemerintahan  mempunyai fungsi : 
1)      Menyusun Rencana Kerja dan Program Seksi;
2)      Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan dan administrasi pemerintahan, kependudukan dan pertanahan ;
3)      Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi dibidang administrasi pemerintahan, kependudukan dan pertanahan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait;
4)      Pelaksaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian dibidang administrasi pemerintahan, kependudukan dan pertanahan;
5)      Pelaksanaan fasilitasi dan penyelenggaraan Pemilu;
6)      koordinasi dan fasilitasi dan penyelenggaraan Pemerintahan Desa ;
7)      Pembinaan, pengawasan, monitoring dan  evaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan;
8)      Fasilitasi terhadap pelaksanaan kebijakan daerah dibidang administrasi pemerintahan, kependudukan dan pertanahan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
9)      Pembinaan pelaksanaan administrasi pemerintahan, kependudukan dan pertanahan Pemerintahandesa/Kelurahan;
10)  Pelaksaaan monitoring, evalausi dan pelaporan;
11)  Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

f.       Kasi Ekonomi dan Pembangunan
             Kasi Ekonomi dan Pembangunan mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan Kegiatan Ekonomi Pembangunan.
Untuk melaksanakan tugas pokok Kasi Ekonomi Pembangunan mempunyai fungsi  :
1)      Menyusun Rencana Kerja dan Program Seksi;
2)      Pengkoordinasi kegiatan dibidang pertanian, perindustria, perdagangan, koperasi, UKM, pertambangan lingkungan hidup dan infrastruktur;
3)      Pelaksaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian dibidang pertanian, perindustria, perdagangan, koperasi, UKM, pertambangan lingkungan hidup dan infrastruktur;
4)      Pengumpulan, pengolahan dan analisis data dibidang pertanian, perindustria, perdagangan, koperasi, UKM, pertambangan lingkungan hidup dan infrastruktur;
5)      Fasilitasi terhadap pelaksanaan kebijakan daerah dibidang pertanian, perindustria, perdagangan, koperasi, UKM, pertambangan lingkungan hidup dan infrastruktur sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
6)      Penyiapan pedoman dan pejunjuk teknis program/kegiatan yang berkaitan Ekonomi Pembangunan;
7)      Pelaksanaan monitoring, evalausi dan pelaporan;
8)      Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

g.       Kasi Pemberdayaan masyarakat dan Desa
Kasi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat.
Untuk melaksanakan tugas pokok Kasi Pemberdayaan Masyarakat  mempunyai fungsi  :
1)      Menyusun Rencana Kerja dan Program/kegiatan Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;
2)      Penghimpun pedoman dan petunjuk teknis program/kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sebagai dasar pelaksanaan tugas;
3)      Penyiapan bahan koordinasi dengan perangkat daerah dan atau Satuan Unit Kerja lainya yang berkaitan dengan program/kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;
4)      Fasilitasi perencanaan pembangunan dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) di desa dan  kecamatan serta penyelenggaraan lomba desa;
5)      Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisis data Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;
6)      Penyiapan bahan  pembinaan dan pengawasan terhadap kelompok / masyarakat sasaran program/kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan dan Desa;
7)      Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap program/kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;
8)      Pelaksaaan monitoring, evalausi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas;
9)      Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diperintah  atasan.

h.        Kasi Kemasyarakatan
Kasi Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan Kegiatan dibidang Kesejahteraan Rakyat.
Untuk melaksanakan tugas pokok Kasi Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi  :
1)  Menyusun Rencana Kerja dan Program yang meliputi pendidikan, pemuda dan olahraga, kesehatan, keluarga berencana, kebudayaan, sosial dan agama;
2)  Penghimpun pedoman dan petunjuk teknis dalam penyelenggaraan pendidikan, pemuda dan olahraga, kesehatan, keluarga berencana, kebudayaan, social dan agama sebagai pedoman pelaksaan tugas;
3)  Penyiapan bahan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)  atau instansi vertical yang terkait dengan pendidikan, pemuda dan olahraga, kesehatan, keluarga berencana, kebudayaan, social dan agama;
4)  Fasilitasi terhadap pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi satuan kerja pemerintah maupun swasta yang perencanaannya dari dan untuk masyarakat meliputu jamkeskin, gakin, Batuan Langsung Tunai (BLT) dan kegiatan sejenisnya;
5)  Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisis data pendidikan, pemuda dan olahraga, kesehatan, keluarga berencana, kebudayaan, social dan agama;
6)  Penyiapan bahan  pembinaan dan pengawasan terhadap kegiatan organisasi  kemasyarakatandan keagamaan di kecamatan dan desa/kelurahan;
7)  Penyiapan bahan  pembinaan dan pengawasan terhadap kerukunan umat beragamadan antar umat beragama;
8)  Pelaksaaan monitoring, evalausi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas;
9)  Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diperintah  atasan.

i.          Kasi Ketentraman dan Ketertiban
Kasi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan Kegiatan pembinaan Ketentraman dan Ketertiban wilayah serta pembinaan Pamong Praja.
Untuk melaksanakan tugas pokok Kasi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi  :
1)      Menyusun Rencana Kerja dan Program/kegiatan  penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban umum;
2)      Penghimpun pedoman dan petunjuk teknis dalam penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban umum sebagai pedoman kerja;
3)      Penyiapan bahan koordinasi dengan Satuan kerja perangkat daerah atau instansi vertical, kepolisian, TNI yang berkaitan dengan penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban umum;
4)      Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisis data pelanggaran peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban umum;
5)      Pelaksanaan pendataan terhadap organisasi social politik (sospol), pamswakarsa yang ada di kecamatan dan desa/kelurahan;
6)      Penyiapan bahan  pembinaan dan pengawasan terhadap Partai Politik, pamswakarsa yang ada di kecamatan dan desa/kelurahan;
7)      Pelaksanaan  pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas Polisi Pamong Praja (POLPP) di kecamatan;
8)      pelaksanaan kegiatan pencegahan dan penanggulangan bencana alam;
9)      penyiapan bahan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan;
10)  Pelaksaaan monitoring, evalausi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas;
11)  Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesui dengan bidang tugasnya.
3.      Fasilitas Kantor
a.       Ruang Kantor.
b.      Mushola.
c.       Wifi.
d.      Aula Kantor Kecamatan Butuh.
e.       Tempat Parkir.
f.       Wc.
g.      Lapangan .
h.      Lapangan Volly.
i.        Meja Badminton.

4.        Jenis Bidang Organisasi
a.       Kasi Tata Pemerintahan.
b.      Kasi Ekonomi dan Pembangunan.
c.       Kasi Kemasyarakatan.
d.      Kasi Ketentraman dan Ketertiban
e.       Kasi Pemb. Masy. & Desa.

5.         Jam Kerja Kantor dan Waktu Pelaksanaan PKL
              Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan dalam dua tahap, tahap ke-I pada tanggal 01 Februari 2013 – 24 Maret 2013 dan tahap ke-II pada tanggal 24 Juni 2013 – 23 Agustus 2013. Dengan diberlakukanya sistim lima hari kerja yang mulai diberlakukan maka berikut adalah jam masuk kantor Kecamatan Butuh :
           
HARI
MASUK
PULANG
Senin
07:30
16:00
Selasa
07:30
16:00
Rabu
07:30
16:00
Kamis
07:30
16:00
Jumat
07:30
15:00
Sabtu
 -
 -
Minggu
 -
               


6.      Pelayanan Yang Ada Di Kantor Kecamatan Butuh
              Di Kantor Kecamatan Butuh terdapat banyak pelayanan, baik pelayanan masyarakat dan Desa  mauapun pelayanan untuk pembangunan pemerintahan Desa. Jenis pelayanan tersebut meliputi :
1)       Pengurusan surat pindah.
2)       Pembuatan KTP.
3)       Ligalisir surat.
4)       Permohonan bantuan.
5)       Dan lain-lain
7.         Kegiatan-Kegiatan Kantor Kecamatan Butuh
Kegiatan rutinitas setiap bulan yang diadakan kantor Kecamatan Butuh :
a.         Konferensi Kepala Desa se-Kecamatan Butuh.
b.        Rapat Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
c.         Darma Wanita.
d.        Pengajian .
e.         Pertemuan rutin PKK.
Kegiatan yang diadakan Kecamatan Butuh dalam memperingati hari besar, misalnya dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Kecamatan Butuh menggelar upacara detik-detik proklamasi, dan mengadakan berbagai lomba seperti, lomba voly tingkat SMP dan SMK/SMA, lomba PBB, dan berbagai lomba lainya.

B.  Materi Yang Diperoleh Saat Pelaksanaan PKL
Setelah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan selama empat bulan di Kantor Kecamatan Butuh kami mendapatkan banyak pelajaran yang tidak biasa kami peroleh di sekolah, dan pada saat melaksanakan PKL kami dapat menerapkan  semua ketrampilan yang kami peroleh dibangku sekolah dapat kami terapkan ditempat dimana kami melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yaitu di Kantor Kecamatan Butuh, Purworejo.
Dalam melaksanakan pekerjaan di Kantor/Instansi kami mendapat bimbingan dari para pembimbing dan para pegawai di Kantor Kecamatan Butuh, yang mana bimbingan tersebut sangat bermaanfaat bagi kami untuk memahami lebih dalam tentang Administrasi Perkantoran dan hal-hal yang mencakup didalamnya.
Hal yang pernah kami kerjakan pada saat menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kantor Kecamatan Butuh diantaranya adalah ;
a.       Mengelola surat
1)   Mengelola surat masuk
a)    Penyortiran.
b)   Pemukaan sampul surat.
c)    Pemberian tanggal dan pemeriksaan lampiran.
d)   Membaca surat.
e)    Mengagenda surat / mengendali surat.
f)    Memberi lembar disposisi.
g)   Mengarahkan surat.
h)   Penggandaan surat.
i)     Pendistribusian suratMenyimpan surat.
2)   Mengelola surat keluar.
a)    Membuat konsep surat.
b)   Meminta persetujuan konsep surat.
c)    Mengagenda surat.
d)   Pengetikan konsep surat.
e)    Pemeriksaan konsep.
f)    Penandatanganan konsep surat.
g)   Pemberian cap dinas.
h)   Melipat surat.
i)     Penyampulan surat.
b.      Menjadwal kegitan pimpinan
Beberapa hal yang harus ditulis dalam papan kegiatan pimpinan agar pimpinan lebih mudah dalam melaksanakan dan menjalankan kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaannya, diantaranya :
1)      Waktu pelaksanaan (Hari,tanggal dan waktu).
2)      Tempat Pelaksanaan.
3)      Kegiatan.
Langkah-langkah dalam menjadwal pimpinan :
1)        Mencatat segala sesuatu yang perlu dikerjakan.
2)        Mencatat pekerjaan yang berkaitan dengan urusan dalam, luar maupun pribadi pimpinan.
3)        Mencatat pekerjaan mendesak, jangka pendek, jangka menengah, dan jangka penajang.
4)        Menetapkan prioritas berdasarkan pentingnya pekerjaan yang ada.
5)        Diantara pekerjaan yang sudah diprioritaskan itu, dipilih pekerjaan-pekerjaan yang akan dikerjakan keesokan harinya.
c.       Melayani rapat
Pada saat akan melaksanakan rapat ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, diantaranya :
1)        Undangan rapat.
2)        Tempat rapat.
3)        Cahaya / penerangan.
4)        Vasilitas yang diperlukan.
5)        Pengaturan tempat duduk.
6)        Materi dan bahan rapat.
a)      Daftar hadir.
b)      Menyusun rencana rapat.
c)      Mempersiapkan masalah (materi) yang akan dibahas.
d)     Notula rapat.
d.      Membuat notula rapat
Hal-hal yang harus ada dalam notulen antara lain:
1)      Nama rapat.
2)      Nama badan organisasi/lembaga.
3)      Hari dan tanggal penyelenggaraan rapat.
4)      Tempat rapat.
5)      Waktu mulai dan berakhirnya rapat.
6)      Peserta rapat.
7)      Pemimpin rapat.
8)      Agenda rapat/susunan rapat.
9)      Ringkasan jalannya rapat.
10)  Hasil rapat.
11)  Catatan khusus.
12)  Tanda tanagan dan nama jelas notulis dan ketua rapat.
e.       Melayani telephone
1)        Pada saat telepone berdering jangan biarkan telepon berdering tiga kali lebih.
2)        Angkat telepone dengan tanagan kiri.
3)        Beri salam.
4)        Sebutkan alamat kantor.
5)        Tanyakan alamat si penelepon.
6)        Tanyakan maksud dan tujuan.
7)        Jika yang dituju sedang tidak ada ditempat, bertanya pada sipenelepon apa ada hal yang perlu disampaikan (pesan).
8)        Jika ada catat pesan tersebut di bloknote.
9)        Setelah selesai ucapkan salam.
f.       Menyusun surat pertanggungjawaban
Dalam menyusun surat pertanggung jawaban sudah tersedia format, setelah mengetahui format yang digunakan langkah selanjutnya mengurutkan lembar-lembar halaman sesuai dengan format yang sudah tersedia, setelah selesai teliti surat pertanggungjawaban yang sudah tersusun untuk mencegah terjadinya kesalahan
g.      Melayani masyarakat
h.      Input data
i.        Entri data

C.   Manfaat Yang Dirasakan
Manfaat yang di rasakan dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan adalah:
1.      Siswa:
a)      Siswa Dapat meningkatkan dapat meningkatkan keterampilan serta mengembangkan bakat dalam membuat suatu produk.
b)      Dapat mengenal lebih jauh tentang computer grafis.
2.      Sekolah :
a)      Mempunyai anak didik yang bisa dibanggakan.
3.      Dunia Usaha/Industri :
a)        Menjadi terbantu nya pekerjaan.
BAB
IV
PEMBAHASAN  LAPORAN  KEGIATAN

A.      Persiapan
Penyuluhan dari Kepala Sekolah, Ketua Jurusan, Guru-guru lain berupa tata cara melaksanakan tugas-tugas yang wajib kami lakukan yaitu sesuai dengan etika dalam berbicara, etika berpakaian, menangani tamu, mengelola dokumen dan sebagainya.
Kami juga menyiapkan baik yang berkenaan dengan Administrasi Perkantoran dan perlengkapannya, serta mempersiapkan fisik dan mental.

B.   Pelaksanaan 
                               Pada saat hari pertama kami datang ketempat PKL yaitu Kantor kecamatan Butuh. Sampainya kami di Kantor Kecamatan Butuh kami disamput dengan baik oleh pembimbing kami dan sebelum  melaksanakan  tugas-tugas,  kami  diberi  pengarahan, pengenalan terhadap lingkungan  kantor, pengenalan dengan alat-alat kantor dan sebagainya.
Setelah itu kami kami dibagi menjadi tiga kelompok yang masing-masing terdiri dari dua anak. Setiap kelompok ditempatkan di bagian yang berbeda yaitu:
-          Sekretariat
-          Kasi Pemerintahan
-          Kasi Kemasyarakatan
Setiap satu minggu kami akan dipindahkan kebagian yang lain misalnya kelompok yang disekretariat dipindahkan ke Kasi Pemerintahan, Kelompok yang ada di Kasi pemerintahan dipindahkan ke Kasi Kemasyarakatan, dan sedangkan yang di bagaian Kasi Kemasyarakatan di pindahkan ke Sekretariat, dan begitu seterusnya.
Pada saat di tempatkan diruang sekretariat kami diajari bagaimana cara mengelola surat dengan baik dan benar, cara melayani masyarakata, dan bagaimana cara mengerjakan pekerjaan Administrasi lainya yang di kantor. Dan pada saat di ruang Kasi Pemerintahan kami diajari berbagai macam jenis surat dan bagaimana membuat konsep surat, mengetik surat, mendistribusikan surat serta bagaimana cara mengoprasikan komputer dengan baik.
Saat di tempatkan di ruang Kasi kemasyarakatan  kami diajari bagaimana cara melayani masyarakat secara langsung, cara menerima telephon, dan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat secara langsung.

C.    Hasil-hasil  yang  diperoleh
                               Dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) kami dapat mengetahui kegiatan yang berhubungan dengan penanganan surat masuk dan keluar, melayani masyarakat secara langsung, serta dapat mengetahui bagaimana Dunia Kerja yang sebenarnya.
























BAB V
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Setelah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang ditugaskan di Kantor Kecamatan Butuh di Purworejo. Kami menarik kesimpulan segingga kami dapat membandingkan kompetensi/ketrampilan dengan jenis pekerjaan di tempat kami menjalani praktek. Sehingga kami dapat melaksanakan tujuan dari pelahsanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) karena semua ketrampilan yang kami peroleh dibangku sekolah dapat kami terapkan ditempat dimana kami melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yaitu di Kantor Kecamatan Butuh, Purworejo.



B.     Saran – Saran




C.    Penutup
Alhamdulillah, Segala puji kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan ridho-Nya kami dapat menyelesaikan laporan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan lancar tanpa suatu halangan apapun. Diharapkan dengan terselesainya laporan akhir ini dapat memberikan manfaat bagi kami dan pembaca sekalian agar dapat memahami bagaimana situasi dan kondisi dalam dunia usaha / dunia industry.
                        Kami memahami pepatah yang mengatakan “ Tiada Gading Yang Tak Retak” demikian juga dengan laporan ini masih sangat jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan pula kepada para Pembimbing dan Instansi terkait yang telah membantu kami dalam menyusun dan memberikan pengalaman agar lebih professional dalam dunia usaha nyata.






DAFTAR PUSTAKA

Buku Surat Menyurat dan Komunikasi Jilid 3, Untuk SMK kelompok Bisnis dan Manajemen.



LAMPIRAN

1.        Struktur Organisasi Kantor Kecamatan Butuh